Selamanya Bahan Kimia dalam Darah Kita: Yang Perlu Anda Ketahui

7

Paparan terhadap apa yang disebut sebagai “bahan kimia selamanya” – PFAS (zat per dan polifluoroalkil) – kini tersebar luas, dan para ilmuwan telah mengaitkannya dengan potensi risiko kesehatan seperti infertilitas dan kanker. Investigasi BBC Panorama baru-baru ini mengungkapkan bahwa hampir setiap orang memiliki kadar polutan persisten tertentu dalam aliran darah mereka.

Keberadaan PFAS di mana-mana

Selama beberapa dekade, PFAS telah digunakan dalam banyak produk, mulai dari pakaian tahan air dan peralatan masak antilengket hingga peralatan elektronik dan medis. Kegigihannya berarti mereka tidak mudah terurai, malah menumpuk di lingkungan, rumah kita, air, dan makanan. Meskipun kadar di atas 2ng per mililiter darah dianggap berisiko, kebanyakan orang sudah melebihi ambang batas tersebut.

Bagaimana PFAS Mempengaruhi Kesehatan Kita

Paparan terhadap PFAS tidak hanya meningkatkan risiko teoretis; itu dapat secara aktif berdampak pada kesehatan. Studi menunjukkan kaitannya dengan masalah tiroid, kanker ginjal dan hati, serta penurunan kesuburan. Orang hamil tanpa sadar menularkan bahan kimia ini kepada anak-anak mereka, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai efek jangka panjang pada tubuh yang sedang berkembang. Mengurangi paparan tidak selalu berarti mencapai angka nol, namun tentang memitigasi dampak buruk seiring berjalannya waktu.

Langkah Praktis Mengurangi Eksposur

Para ahli menyarankan beberapa strategi untuk menurunkan tingkat PFAS:

  • Perubahan pola makan: Meningkatkan asupan serat – melalui oat, barley, buncis, kacang-kacangan, dan biji-bijian – dapat membantu menghilangkan PFAS dari tubuh. Menstruasi juga membantu mengurangi kadarnya.
  • Penggantian rumah tangga: Ganti peralatan masak antilengket dengan keramik, baja tahan karat, atau besi tuang. Gunakan filter air untuk mengurangi PFAS dalam air keran.
  • Kesadaran produk: Hindari produk berlabel “tahan air” atau “tahan noda” kecuali produk tersebut secara eksplisit menyatakan “bebas PFAS”. Periksa daftar bahan untuk “fluoro” atau “PTFE”.
  • Perawatan rumah: Sedot karpet setiap hari dan berikan ventilasi pada ruangan untuk mengurangi penumpukan debu PFAS. Ganti panci anti lengket yang tergores.

Tanggapan Industri dan Peraturan

Komisi Eropa sedang mempertimbangkan pelarangan total bahan kimia PFAS, sementara pemerintah Inggris masih mengevaluasi pilihan-pilihan yang ada. Asosiasi Industri Kimia menganjurkan transisi bertahap, dengan alasan kurangnya alternatif yang lebih aman. Namun, beberapa produsen, seperti Mountain Warehouse, sudah menarik produk lama yang mengandung PFAS, meski tidak semua pelabelan transparan.

Kontaminasi Makanan dan Pestisida

Paparan terbesar kita berasal dari makanan, termasuk ikan, daging, telur, buah-buahan, dan bahkan anggur. Pestisida yang mengandung PFAS dapat menempel pada produk sehingga tetap menempel bahkan setelah hujan. Bahan kimia terakumulasi saat bahan-bahan terkonsentrasi diproses, seperti anggur dalam botol anggur.

PFAS sudah melekat dalam kehidupan modern, sehingga penghindaran sepenuhnya menjadi mustahil. Kenyamanan dan daya tahan yang mereka berikan harus dibayar dengan harga yang baru kita mulai pahami. Mengurangi paparan adalah hal yang tidak mudah, namun kenyataannya bahan kimia ini kini menjadi bagian dari lingkungan internal kita.