Pemerintahan Trump akan membubarkan Pusat Penelitian Iklim Utama

21

Pemerintahan Trump membongkar Pusat Penelitian Atmosfer Nasional (NCAR) di Boulder, Colorado, sebuah fasilitas yang dikenal luas atas kontribusinya terhadap ilmu cuaca dan iklim. Langkah tersebut, yang diumumkan oleh Russell Vought, direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, dibingkai sebagai upaya untuk menghilangkan apa yang oleh pemerintah disebut sebagai “alarmisme iklim” dan kegiatan penelitian yang sia-sia.

Tuduhan dan Pembenaran

Vought menyatakan bahwa NCAR adalah “salah satu sumber alarmisme iklim terbesar di negara ini.” Pemerintah menuduh pusat tersebut mengejar “arah sadar” dan mendanai proyek-proyek yang dianggap remeh, termasuk Rising Voices Center for Indigenous and Earth Sciences, yang berfokus pada inklusivitas dalam sains.

Keputusan pemerintah ini sejalan dengan penolakan berulang kali Donald Trump terhadap perubahan iklim sebagai “penipuan” atau “tipuan.” Para pejabat telah berjanji untuk menghilangkan “kegiatan penelitian penipuan baru yang ramah lingkungan.”

Kritik dan Kekhawatiran

Para ahli dan pemimpin politik mengecam tindakan tersebut. Roger Pielke Jr., peneliti senior di American Enterprise Institute, menyebut NCAR sebagai “mahkota permata perusahaan ilmiah AS” dan berpendapat bahwa penutupannya akan merugikan kepemimpinan Amerika dalam ilmu atmosfer.

Gubernur Colorado Jared Polis menyatakan bahwa pembongkaran NCAR membahayakan “keamanan publik.” Pusat ini menyediakan data penting mengenai peristiwa cuaca buruk, membantu kesiapsiagaan bencana dan menyelamatkan nyawa.

Operasi dan Dampak NCAR

NCAR mempekerjakan sekitar 830 staf dan mengoperasikan Laboratorium Mesa di Boulder, serta dua pesawat penelitian atmosfer dan fasilitas superkomputer di Wyoming. Pusat ini terkenal dengan kemajuan dalam memahami pola cuaca, termasuk siklon tropis.

Keputusan pemerintah ini mengikuti pola skeptisisme iklim. Meskipun pemerintah menganggap langkah ini sebagai upaya menghilangkan pemborosan, para kritikus berpendapat bahwa hal ini melemahkan infrastruktur ilmiah yang penting. Penutupan ini kemungkinan besar akan mengganggu penelitian yang sedang berlangsung dan menghambat kemampuan negara tersebut untuk merespons peristiwa cuaca ekstrem secara efektif.

Keputusan untuk membubarkan NCAR memberikan sinyal yang jelas: pemerintah memprioritaskan ideologi politik dibandingkan kemajuan ilmu pengetahuan, yang berpotensi menimbulkan konsekuensi buruk bagi penelitian dan keselamatan publik.

Dampak jangka panjang dari langkah ini terhadap penelitian iklim AS masih belum pasti, namun hal ini menggarisbawahi tren yang lebih luas yaitu berkurangnya dukungan terhadap lembaga-lembaga ilmiah di bawah pemerintahan Trump.